LANDASAN
TEORI
1.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Keputusan
pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial,
pribadi dan psikologi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang
tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan.
·
Faktor
Kebudayaan
Kebudayaan
merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku
seseorang. Bila makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku
manusia umumnya dipelajari. Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan
seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui suatu proses
sosial yang melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya.
Sub-budaya
Setiap
kebudayaan terdiri dari sub budaya yang lebih kecil yang memberikan
identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub
budaya dibedakan menjadi empat jenis : kelompok nasionalisme, kelompok
keagamaan, kelompok ras, area geografis.
Kelas Sosial
Kelas-kelas
sosial adalah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu
masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai,
minat dan perilaku serupa.
·
Faktor
Sosial
Kelompok
Refrensi
Kelompok
refrensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Beberapa
diantaranya kelompok primer, yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan,
seperti keluarga, teman, tetangga, dan teman sejawat. Kelompok- kelompok
sekunder, yang cenderung lebih resmi dan yang mana interaksi menjadi anggotanya
disebut kelompok aspirasi. Sebuah kelompok diasosiatif (memisahkan diri) adalah
sbuah kelompok yang nilai atau perilakunya tidak disukai oleh individu. Para
pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok-kelompok refrensi dari konsumen
sasaran mereka pada tiga cara. Pertama, kelompok refrensi memperlihatkan pada
seseorang perilaku dan gaya hidup baru. Kedua, mereka juga mempengaruhi sikap
dan konsep jati diri seseorang karena orang tersebut umumnya ingin
“menyesuaikan diri”. Ketiga, mereka menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri
yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek seseorang. Keluarga Kita dapat
membedakan dua keluarga dalam kehidupan pembeli, yang pertama adalah : keluarga
orientasi, yang merupakan orang tua seseorang. Dari orangtualah seseorang
mendapatkan pandangan tentang agama, politik, ekonomi, dan merasakan ambisi
pribadi nilai atau harga diri dan cinta. Keluarga prokreasi, yaitu pasangan
hidup anak-anak seseorang keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen
yang paling penting dalam suatu masyarakat dan telah diteliti secara intensif.
Peran dan Status Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama
hidupnya, keluarga, klub, organisasi, dan posisi seseorang dalam setiap
kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status.
·
Faktor
Pribadi
Umur dan
tahapan dalam siklus hidup konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus
hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi
tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya
mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani
hidupnya.
Pekerjaan
Para pemasar
berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat atas
rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
Keadaan
Ekonomi
Yang
dimaksud dengan keadaan ekonomi seseorang adalah terdiri dari pendapatan yang
dapat dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan
hartanya (termasuk persentasi yang mudah dijadikan uang), kemampuan untuk
meminjam dan sikap terhadap mengeluarkan lawan menabung.
Gaya Hidup
Gaya hidup
seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat
dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan “seseorang secara keseluruhan”
yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu
dibalik kelas sosial seseorang.
Kepribadian
dan Konsep Diri
Yang
dimaksud dengan kepribadian adalah karekteristik psikologis yang berbeda dari
setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif
konsisten. Kepribadian dapat merupakan suat variabel yang sangat berguna dalam
menganalisis perilaku konsumen.
·
Faktor
Psikologis
Motivasi
Beberapa
kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis
tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, dan rasa tidak nyaman. Sedangkan
kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan
fisiologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau
kebutuhan diterima. Salah satu teori Motivasi adalah Teori Motivasi Maslow,
menjelaskan mengapa seseorang didorong oleh kebutuhan tertentu pada saat-saat
tertentu. Mengapa seseorang menggunakan waktu dan energi yang besar untuk
keamanan pribadi sedangkan orang lain menggunakan waktu dan energi yang besar
untuk mengejar harga diri? Jawabannya adalah bahwa kebutuhan manusia tersusun
dalam suatu hierarki, dari kebutuhan yang paling mendesak hingga yang kurang
mendesak.
Persepsi
Proses
dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi
untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini orang dapat
memiliki persepsi yang berbeda dari objek yang sama karena adanya tiga proses
persepsi :
1. Perhatian
yang selektif.
2. Gangguan
yang selektif.
3. Mengingat
kembali yang selektif.
Faktor-faktor
persepsi ini yaitu perhatian, gangguan, dan mengingat kembali yang selektif
bahwa para pemasar harus bekerja keras agar pesan yang disampaikan diterima.
Proses Belajar,Proses menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang
timbul dari pengalaman. Kepercayaan Terhadap Sikap, Kepercayaan adalah suatu
gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Keputusan membeli
seseorang merupakan hasil suatu hubungan yang saling mempengaruhi dan yang
rumit antara faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Banyak dari
faktor ini tidak banyak dipengaruhi oleh pemasar. Namun faktor-faktor ini
sangat berguna untuk mengidentifikasikan pembeli-pembeli yang mungkin memiliki
minat terbesar terhadap suatu produk. Faktor-faktor lain dapat dipengaruhi oleh
pemasar dan dapat mengisyaratkan pada pemasar mengenai bagaimana mengembangkan
produk, harga, distribusi, dan promosi.
0 komentar:
Posting Komentar