Minggu, 04 Mei 2014

Apa Itu Manajemen ? (Tulisan Berbahasa Indonesia Ke-2)

1.    Apa itu manajemen
Secara leksikal manajemen bisa di terjemahkan sebagai mengelola, kata dasar nya berasal dari bahasa inggris manage. Kata manjement dalam bahsa inggris sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur.
Salah seorang ahli manajemen Ricky W.Griffin mendefinisikan manajmene sebagai :nsuatu proses untuk menyediakan sarana dan sumber daya, serta mempergunaknnya sedemikian rupa, sehingga berhasil mencapai sasaran atau tujuan dengan efektif (tepat) dan efisien (hemat).
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementraa efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasir, dan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.
Orang yang berwenang dan bertanggung jwab dalam menjalankan fungsi manajemen di sebut menajer. Jadi manajer adalah kata benda, berwujud orang yang berkuasa menjalankan tugas manjerial. Manajer juga sering diartikan sebagai seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna untuk mencapai tujuan.
Selain sebagai definisi, manajmene juga bisa berupa kata kerja dimana pengaruhnya bisa dirasakan. Misalnya kita sering berkata : manajemen tidak menyetujui usulan karyawan, manajemen perusahaan telah mengambil kebijaksanaan untuk merumahkan sebagai karyawan, dan sebagainya. Jadi manajemen disini adalah suatu kata kerja.
Apabila suatu organisasi perusahaan di pimpin oleh satu orang, menyebut manajemen sama artinya menyebut manajer. Namun, apabila suatu organisasi dipimpin oleh sekelompok orang, menyebut manajemen tidaklah sama dengan menyebut manajer.
Seseorang dapat saja menjalankan fungsi manajemen walaupun ia bukan seorang manajer, tetapi orang yang di sebut manajer selalu menjalankan fungsi manajemen. Jadi, kalau ada amanjer yang tidak menjalankan fungsi manajemen  berarti ia belum layak menjadi manajer.
           
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
1.       Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2.       Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.       Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
2.    jenis – jenis manajemen
a.       Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
b.       Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada    intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan
c.        Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
d.       Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
e.        Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
3.    Apa Itu Kepemimpinan
Kepemimpinan (leading) berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan – tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai – nilai dan budaya bersama, mengomunikasikan tujuan – tujuan kepada karyawan di seluruh organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi kepada karyawan.
Pakar kepemimpinan John Maxwell menggambarkan kepemimpinan sebagai kemampuan memeberi “pengaruh positif” kepada orang lain. beberapa orang mengatakan bahwa pemimpin sudah bakat memimpin sejak lahir, namum penelitian membuktikan bahwa hal itu salah. Pemimpin tidaklah dilahirkan, mereka menjadi pemimpin karena mereka belajar untuk memimpin.
Menjadi manajer tidak otomatis menjadikan anda sebagai pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat anada perolah melalui proses pelatihan dan latihan yang terus menerus. Seorang manajer harus menguasai kepemimpinan karena rahasia kesuksesan para manajer dalam mengantarkan kesuksesan bagi organisasinya ada pada kemampuan kepemimpinannya (memengaruhi orang lain).

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com