1.
Apa itu
manajemen
Secara leksikal manajemen bisa
di terjemahkan sebagai mengelola, kata dasar nya berasal dari bahasa inggris manage. Kata manjement dalam bahsa
inggris sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement yang berarti seni
melaksanakan dan mengatur.
Salah seorang ahli manajemen Ricky W.Griffin
mendefinisikan manajmene sebagai :nsuatu proses untuk menyediakan sarana dan
sumber daya, serta mempergunaknnya sedemikian rupa, sehingga berhasil mencapai
sasaran atau tujuan dengan efektif (tepat) dan efisien (hemat).
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementraa efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisasir, dan sesuai dengan jadwal yang telah
di tetapkan.
Orang yang berwenang dan
bertanggung jwab dalam menjalankan fungsi manajemen di sebut menajer. Jadi manajer
adalah kata benda, berwujud orang yang berkuasa menjalankan tugas manjerial. Manajer
juga sering diartikan sebagai seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan
mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna untuk mencapai tujuan.
Selain sebagai definisi, manajmene juga bisa
berupa kata kerja dimana pengaruhnya bisa dirasakan. Misalnya kita sering
berkata : manajemen tidak menyetujui usulan karyawan, manajemen perusahaan
telah mengambil kebijaksanaan untuk merumahkan sebagai karyawan, dan sebagainya.
Jadi manajemen disini adalah suatu kata kerja.
Apabila suatu organisasi
perusahaan di pimpin oleh satu orang, menyebut manajemen sama artinya menyebut
manajer. Namun, apabila suatu organisasi dipimpin oleh sekelompok orang,
menyebut manajemen tidaklah sama dengan menyebut manajer.
Seseorang dapat saja menjalankan fungsi
manajemen walaupun ia bukan seorang manajer, tetapi orang yang di sebut manajer
selalu menjalankan fungsi manajemen. Jadi, kalau ada amanjer yang tidak
menjalankan fungsi manajemen berarti ia
belum layak menjadi manajer.
Fungsi
manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar
yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi
manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama
Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan
mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi
tiga, yaitu:
1.
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa
yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk
menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi
tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi
lainnya tak dapat berjalan.
2.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan
tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan,
siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.
3.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan
untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
2.
jenis –
jenis manajemen
a.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang
terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang
terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan
kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
b. Manajemen
Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya
dapat diwujudkan
c.
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang
seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang
dihasilkan dalam proses produksi
d. Manajemen
Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai
tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen
keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan
dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat
dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
e.
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang
dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk
memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi
yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun
eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
3.
Apa
Itu Kepemimpinan
Kepemimpinan (leading) berarti
menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan – tujuan
organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai – nilai dan budaya
bersama, mengomunikasikan tujuan – tujuan kepada karyawan di seluruh
organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi
kepada karyawan.
Pakar kepemimpinan John
Maxwell menggambarkan kepemimpinan sebagai kemampuan memeberi “pengaruh positif”
kepada orang lain. beberapa orang mengatakan bahwa pemimpin sudah bakat memimpin
sejak lahir, namum penelitian membuktikan bahwa hal itu salah. Pemimpin tidaklah
dilahirkan, mereka menjadi pemimpin karena mereka belajar untuk memimpin.
Menjadi manajer tidak otomatis
menjadikan anda sebagai pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat anada perolah
melalui proses pelatihan dan latihan yang terus menerus. Seorang manajer harus
menguasai kepemimpinan karena rahasia kesuksesan para manajer dalam
mengantarkan kesuksesan bagi organisasinya ada pada kemampuan kepemimpinannya
(memengaruhi orang lain).
0 komentar:
Posting Komentar