Mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab idiologi sebagai pewaris perjuangan bangsa maupun tangung jawab profesional yang dipersiapkan untuk menjadi ahli dalam bidang-bidang tertentu agar dapat berperan aktif dalam pembangunan.
Pendidikan politik adalah segala sesuatu kegiatan yang berkaitan dengan
urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara) guna
mengetahui hak-hak dan kewajibannya.
Pendidikan politik merupakan proses
mempengaruhi individu agar dia mendapatkan Mendapatkan informasi, wawasan dan
ketrampilan politik sehingga sanggup berikap kritis dan lebih intesional
terarah hidupnya. Selain itu bisa menjadi warga Negara yang lebih mantap, tidak
terapung tanpa bobot dan tanpa pengaruh orientasi terhadap keadaan sendiri dan
kondisi lingkungnya.
Pendidikan politik menjadi penting
bagi mahasiswa sebagai upaya penyampaian (penanaman) nilai-nilai pengetahuan
dan ideologi warganegara mengenai bagaimana diberlakukannya system, regulasi
dan kebijakan Negara termasuk hal yang dirumuskan oleh kebijakan dan demokrasi
politik. Pengetahuan ini penting untuk dimiliki mahasiswa guna untuk mengenali
hak-haknya dalam upaya berpartisipasi menegakkan keadilan dan demokrasi.
Dengaan demikian, pendidikan politik
menjadi tanggung jawab bagi perguruan tinggi selain itu juga penting untuk
semua pihak, seperti pemerintah, lembaga politik, LSM, media massa serta
komponen-komponen masyarakat lainnya.
Ø Tantangannya
1. Kebanyakan mahasiswa atau masyarakat
menggangap kalau politik itu buruk, jahat dan tidak baik untuk dipelajari maka
dari itu mahasiswa atau masyarakat menjadi enggan untuk mempelajari pendidikan
politik.
2. Dewasa ini, para Generasi
Muda/Mahasiswa kurang berkomitmen pada Pilar-pilar kebangsaan yaitu
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
3. Merebaknya pandangan politik dalam masyarakat Indonesia.
4. Memandang politik sebagai ajang untuk memperkaya diri dan golongan.
5. Adanya campur tangan yang dilakukan oleh penguasa untuk menjinakan
peran para Generasi Muda agar tidak mengancam kepentingan politik kekuasaan.
Ø Harapan
1. Idealnya pendidikan politik jangan sampai hanya pada saat menjelang
pemilu saja, tapi terus dilakukan oleh semua pihak yang terkait sehingga
masyarakat menjadi cerdas dan dewasa dalam berpolitik. Karena politik adalah
seni dalam membangun kehidupan yang lebih baikdan berkualitas.
2. Pendidikan politik sifatnya tidak boleh indoktrinatif (secara formal)
akan menyebabkan Generasi Muda/Mahasiswa menjadi kaku, fanatik, dan sempit
pandangan.
3. Agar Pendidikan Politik dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya maka
dalam pendidikan politik diberikannyainformasi-informasi yang dapat
merangsang wawasan social, sehingga dapat membuka cakrawala berfikir setiap
mahasiswa dan anggota masyarakat.
4. Pemerintah, lembaga politik, LSM, media massa serta komponen-komponen
masyarakat lainnya dapat mendukung dan memberikan wadah bagi Generasi
Muda/Mahasiswa yang berminat kepada politik.
Ø Solusi
Dalam hal ini dibutuhkan pendidikan
politik yang mampu menempa mahasiswa dalam berkarya. Dimana dengan berorganisasi
mahasiswa mendapat pengetahuan dan wawasannya mengenai masalah-masalah politik.
Baik dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi itu
sendiri maupun mengamati fenomena politik yang terjadi di masyarakat, selain
itu juga merupakan proses pembelajaran dan pendidikan politik yang baik bagi
mahasiswa.
Maka dari itu membutuhkan sejumlah
parisipasi politik yang di wujudkan dengan partisipasi politik. Partisipasi
politikyang berada di kampus sebagai ajang pembelajaran dan pendidikan politik
bagi mahasiswa selain yang di dapat lewat mata kuliah pendidikan politik yang
di dapat di dalam kelas ialah adanya kegiatan mahasiswa dalam ormawa dan setiap
mahasiswa di anjurkan mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena hal
ini menunjukan bahwa kegiatan mahasiswa dalam ormawa juga merupakan bentuk
mpartisipasi politik mahasiswa
Hal ini lebih dikarenakan ormawa juga merupakan organisai yang di dalamnya
mempelajari politik secara keseluruhan seperti pemilihan ketua organisasi,
demontrasi, kajian-kajian politik , dll.
0 komentar:
Posting Komentar